Selasa, 11 Agustus 2009

Toko Online yang baik dr Ummu Faiz

berikut saduran dari temen di milist pengusaha muslim

From: "isarna@ymail. com"
Date: Wed, 12 Aug 2009 00:56:51 -0000
To:
Subject: [pengusaha-muslim] Toko Online yang Baik
Assalamua'laikum Warohmatullahi Wabarokatuh. .

Berhubung akhir2 ini toko online sering dibahas, saya jadi ingin sedikit menambahkan. Mungkin beberapa hal sudah pernah dibahas.
Bagi pemilik toko online, semoga bisa bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya.
Saya lumayan sering berbelanja di toko online untuk dijual kembali, dan terkadang mengecewakan ( walaupun ada juga yang memang memuaskan)

1. Seperti halnya kondisi barang dagangan. tidak dijelaskan bagaimana kondisi barang sebenarnya. Apakah barang masih benar2 baru, sisa produksi pabrik yang sudah sedikit berkurang kualitasnya , ada cacat, kotor, dll.
Dilihat pada gambar terlihat bagus(mengusung brand ternama) tetapi begitu datang seringkali barang dalam kondisi cacat. saya jadi berfikir, mau diretur berarti rugi di ongkir, sedangkan jika tidak diretur mau tidak mau harga barang menjadi turun untuk dijual kembali. jadi rasanya serba salah, yang dirugikan akhirnya para reseller(jika barang yang dibeli untuk dijual kembali).
selain itu juga terkadang barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang dipesan. minta dikirim warna a tetapi yang sampai warna b, minta dikirim model c taunya yang sampai model d, tidak minta dikirim yang bergambar tetapi yang dikirim bergambar, dan itu tanpa konfirmasi terlebih dahulu apakah pembeli mau menerima perbedaan warna, gambar ataupun model yang sedang ready stok.

2. Kurang berkomunikasi dengan pembelinya:
*jika di tanya/di sms tidak segera memberikan jawaban.
*tidak menyampaikan konfirmasi kepada pembelinya apakah uang yang ditransfer sudah diterima/belum.
*tidak memberitahukan hari (kapan) barang dikirim dan kira2 kapan sampainya.
*tidak memberikan no resi pengiriman (tidak harus pembeli memintanya terlebih dahulu)
*tidak menanyakan kepada pembeli apakah barang sudah sampai apa belum, sepertinya begitu barang dikirim sudah lepas pula tanggung jawabnya.

Alangkah baiknya, untuk menghindari kegelisahan pembeli, setiap langkah yang dilakukan selalu dikonfirmasikan kepada pembeli seperti harus menunggu berapa lama sampai barang ada, kapan diterima transferannya, kapan mau dikirim, kapan kira2 sampainya. Sms berkali-kali tidak mengapa asalkan memuaskan calon pembeli.

Berdasarkan dari pengalaman saya berbelanja di toko online selama ini, bisa disimpulkan:
1. Toko online yang baik adalah toko online yang menggambarkan dengan jelas dan detail mengenai kondisi barangnya, apakah masih benar2 baru, second, ada yang cacat, apakah barang asli/tidak, warna, gambar & model yang tersedia, berapa harga ecer, harga grosir dll yang berhubungan dengan kondisi barang yang sebenar-benarnya. Juga mencantumkan alamat yang lengkap dimana lokasi toko offlinenya. Jika tidak punya toko, baiknya alamat si penjual juga dicantumkan.

2. Toko online yang baik juga adalah toko yang memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pembeli sehingga tidak menimbulkan keraguan ataupun kegelisahan pembeli dan memberikan kepuasan kepada calon pembeli, seperti :
*membalas sms/menjawab telpon dengan segera(bagi yang berstatus masih pegawai, apabila susah untuk mengangkat telpon pada jam kerja/bahkan membalas sms, ada baiknya memiliki asisten yang bisa mengangkat telepon dan memberikan jawaban2 atas pertanyaan calon pembeli. Jadi bukan pembeli yang mesti sabar menunggu atas jawaban pertanyaan2nya. Begitu pula untuk konfirmasi barang, terkadang mesti agak lama calon customer menunggu konfirmasi apakah barang yang dipesan stoknya ada/tidak, padahal jika memiliki asisten yang standby di gudang stok/rumah bisa dengan segera memberikan konfirmasi secepatnya tanpa harus menunggu sampai malam/pada saat penjual sedang tidak bekerja. Konsekuensi sebagai penjual baiknya selalu siap menjawab pertanyaan calon customernya dengan secepat dan sesegera mungkin) itu yang sangat diharapkan oleh pembeli. Usahakan no telpon yang dihubungi selalu aktif. Karena kondisi sekarang, pembeli punya banyak pilihan supplier, jika supplier a tidak bisa memberikan pelayanan prima, maka masih ada supplier b, c dan d. Untuk itu, jangan sampai calon customer pindah ke supplier yang lain dan akhirnya jadi kehilangan pembeli (yang mungkin saja akan jadi pelanggan loyal anda)
*mengkonfirmasi sejauh mana proses pra transaksi berlangsung (apakah uang yang ditransfer sudah diterima, kapan barang ada, berapa jumlah yang disanggupi untuk dikirim, kapan barang bisa dikirim, , kapan kira2 sampainya, bagaimana kondisi barang setelah sampai di tangan pembeli apakah baik2 saja atau rusak dalam perjalanan, dll)

3. Toko online yang baik akan mengusahakan memberikan janji yang benar2 disanggupi, tidak menjanjikan hal2 diluar kesanggupannya, selalu mengkonfirmasi jika barangnya sedang habis, sedang produksi, kapan pastinya barang ada lagi, dll. Juga meminimalisasikan kesalahan pada saat pengiriman (kesalahan penulisan alamat, kesalahan jumlah barang, kesalahan perhitungan, dll)

4. Toko online yang baik akan berusaha mencarikan ekspedisi yang paling murah, aman dan terpercaya untuk calon customernya, apakah butuh pengiriman cepat atau yang tidak terlalu cepat. Punya banyak pilihan ekspedisi yang bisa digunakan oleh customer.

5. Toko online yang baik, apabila terjadi kerusakan barang pada saat pengiriman, akan bersedia membantu semampunya untuk mengurangi kerugian di pihak pembeli seperti memotong harga dan semisalnya, sehingga kerugian di pihak pembeli tidak terlalu besar (sama2 menanggung kerugian).

Sementara mungkin itu yang bisa saya sampaikan berdasarkan pengalaman saya selama ini bertransaksi dengan beberapa toko online, jika ada hal2 lain insyaAllah akan saya tambahkan nanti. Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Semoga transaksi perdagangan kita semua diberkahi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Barakallahu fiikum

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Ummu Faiz, Balikpapan